Kamis, 30 Maret 2023

3.3.a.9. Aksi Nyata - Modul 3.3


Silahkan Klik & Tonton Video Berikut ini Di bawah
Jangan lupa like dan komen gaessss..

Salam Guru Penggerak !!!
Tergerak, Bergerak, Menggerakan !!!
Guru Bergerak Indonesia Maju !!!

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Kep. Anambas Tahun 2022 SDN 003 Bukit Padi 

 Hak @cipta

by. Edwin Kurniadi, S.Pd., Gr.

Minggu, 26 Maret 2023

jurnal refleksi dwi mingguan Pendampingan individu ke 1

 

Kesuksesan para guru juga tidak lepas atas dukungan dan support yang penuh dari kepala sekolah buk DAISIMI, S.Pd, SD. SDN 003 Bukit Padi Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas,yang telah memberikan pembinaan dan arahan setiap waktu proses program pendidikan guru penggerak angkatan 6 tahun 2022 berjalan dengan lancar, sukses dan juga dukungan seluruh para guru-guru teman sejawat keluarga besar SDN 003 Bukit Padi yang luar biasa selalu membantu kolaborasi yang baik untuk sekolah. Terima kasih untuk semuanya.

 


FACTS (Peristiwa)

Pendampingan individu ke 1 dilaksankan pada tanggal 26 Oktober 2022 yang dilaksanakan di SDN 003 Bukit Padi Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini mengimplementasikan modul 1 mengenai filosofi pemikiran Ki hajar dewantara dan nilai peran guru penggerak , pada saat ini pengajar praktik bapak MUHARIYADI datang kesekolah saya untuk melakukan Pendampingan individu yang pertama dan melakukan wawancara kepada saya menanya tentang materi modul 1.1

1. Prinsip kepmimpinan sebagai seorang guru yaitu

  • Ing ngarso sung tuladho (maka orang tua atau guru sebagai suri tauladan anak dan siswa)
  • Ing madya mangun karso (yang ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung)
  • Tut wuri handayani (yang dibelakangan memberikan motivasi

2. Sistem pendidikan yang dilakukan yaitu menggunakan sistem among atau Among Methode artinya guru itu menjaga, membina dan menididk anak  kasih sayang 

3.Tri pusat pendidikan yaitu yang mewarnai peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat.

4. Asas asas dalam pendidkan ada 5 yaitu :

    - Asas Kemerdekaan

    - Asas Kodrat Alam

    - Asas Kebudayaan

    - Asas Kebangsaan

    - Asas Kemanusiaan

FEELINGS (Perasaan)

Perasaan saya selama mengikuti Pendampingan individu ke 1 saya merasa agak kaku, cemas sebab saya belum pernah melakukan presentasi di depan teman sejawat sebagai pembicara, saya sedikit grogi tapi disini pengajar praktik pak muhariyadi membantu saya untuk untuk menjalankan diskusi bersama dan tidak lepas dukungan penuh dan support dari kepala sekolah buk daisimi, S.Pd.SD. maka program pendapingan individu ini berjalan dengan lancar dan sukses dan juga kerjasama kolaborasi antara teman sejawat yang selalu sedia membantu kegiatan ini cgp angkatan 6 tahun 2022.

FINDINGS (Pembelajaran)

Pelajaran yang saya dapatkan dari proses mengikuti Pendampingan individu ke 1  di Modul 1.1 dan di saat PI 1 yaitu, kegiatan pembelajaran merupakan mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani.Hal baru yang saya ketahui tentang diri saya, saya mampu melakukan perubahan, saya perlu mendapatkan dorongan ataupun paksaan agar tumbuh ide-ide dan gagasan baru. Saya mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tepat waktu dengan penuh tanggung jawab meskipun hasilnya belum maksimal.

FUTURE (Penerapan)

Saya akan menerapkan ilmu yang saya dapat dan bisa berbagi di sekolah dan rekan sejawat. Terkhusus bagi murid- murid dan saling berkolaborasi melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi untuk lingkungan sekolah saya dan saya akan terus belajar dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnyadan juga terus berusaha Menyampaikan manfaat dari pelaksanaan kebiasaan baik, mengajak siswa melaksanakan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.

Tindakan yang saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini, saya akan mempersiapkan segala sesuatu lebih awal, tetap berusaha melakukan segala sesuatu dengan maksimal.

Salam Guru Penggerak !!!
Tergerak, Bergerak, Menggerakan !!!
Guru Bergerak Indonesia Maju !!!

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Kep. Anambas Tahun 2022 SDN 003 Bukit Padi 

 Hak @cipta

by. Edwin Kurniadi, S.Pd., Gr.

jurnal refleksi dwi mingguan lokakarya 1


FACTS (Peristiwa)

lokakarya Orientasi pada tanggal 29 Oktober 2022 yang dilaksanakan di SMPN 1 Siantan Tarempa. Lokakarya Orientasi merupakan sarana calon guru penggerak untuk bertemu dengan masing-masing pengajar praktik dan teman CGP lainnya. Dalam menjalani Program GP ini saya dibimbing oleh Pengajar Praktik bapak MUHARIYADI, dan Fasilitator ibu INDRAWATI KUSUMAWARDHANI. Dalam kegiatan Lokakarya Orientasi kami CGP memperoleh beberapa materi, yaitu kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran, pengantar program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan perjalanan CGP, posisi diri, rencana pengembangan kompetensi diri, pengenalan portofolio digital, serta refleksi peserta CGP. Selama kegiatan Lokakarya Orientasi saya mengerjakan 4 Lembar Kerja, yaitu Lembar Kerja Kesepakatan CGP dengan Kepala Sekolah, Lembar Asesmen Mandiri, Lembar Evaluasi Diri dan, Lembar Kerja Rencana Pengembangan Potensi Diri. Kegiatan Lokakarya Orientasi memberikan saya banyak pengalaman dan semangat baru, yang mulanya saya merasa bimbang mengikuti program GP menjadi semangat dan yakin untuk bisa menyelesaikan program ini.

Selanjutnya kegiatan CGP yaitu mengerjakan LMS yang bisa diakses secara mandiri. saya mengerjakan materi Mulai dari Diri dan eksplorasi Konsep, dilanjutkan hari berikutnya melakukuan eksplorasi materi, dalam forum diskusi, yaitu diskusi dalam kelompok kecil dan kelompok besar yang dipandu oleh ibu indarawati, bersama ibu fasilitator dan Pengajar Praktik kami melaksanakan google meet untuk mempresentasikan hasil menemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya, dan memberikan umpan balik oleh masing- masing kelompok. Pada kesempatan ini, kami saling mengkritisi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, ide-ide dan saling memberikan pendapat sehingga melalui diskusi ini saya banyak mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru.

Hari berikutnya, saya menyelesaikan tugas-tugas yang ada di LMS, mulai dari tugas Demonstrasi Kontekstual, elaborasi pemahaman/koneksi antar materi, yang saya tuangkan dalam bentuk video sederhana yang saya unggah pada akun youtube. Selain itu saya juga mempersiapkan untuk menyelesaikan tugas Aksi Nyata yang akan saya terapkan di sekolah.

Banyak pengalaman yang saya peroleh ketika mengikuti pembelajaran pada modul 1.1, diantaranya:

Mendapatkan banyak teman sesama pengajar dari berbagai jenjang pendidikan TK SD SMP SMA SMK se Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bertemu dengan Secara Langsung fasilitator dan juga instruktur yang memberikan banyak ilmu kepada saya Belajar berkolaborasi dan berdiskusi secara tatap Maya dan pada kelompok kecil maupun kelompok besar

Selama mengikuti modul 1 saya juga berupaya untuk bisa membagi waktu antara jam kerja di sekolah dan mengerjakan LMS dan juga waktu bersama keluarga

Memahami refleksi filosofi pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Guru merupakan bagian dari pendidikan, sehingga dalam menerapkan pembelajaran guru harus mampu menuntun siswa untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia dan masyarakat. Guru harus menerapkan pembelajaran yang merdeka menyenangkan, bermakna, dan berpihak pada anak. Siswa bukanlah Tabula rasa ataupun kertas kosong melainkan kertas samar yang tulisannya perlu dipertebal, dalam hal ini guru berperan menebalkan garis-garis samar baik, menjadi sebuah karakter, harapannya anak didik akan memiliki budi pekerti yang baik. Seorang guru sama halnya dengan petani, yaitu menanam, merawat, memupuk, dan membasmi hama hingga padi bisa tumbuh dan bisa dipanen, tapi tidak mampu mengubah padi menjadi jagung. Sejatinya setiap anak memiliki kodrat alam yang berbeda-beda. Guru hanya mampu menjadi teladan bagi siswa, membangkitkan semangat siswa, dan mendorong siswa untuk berubah ke arah yang lebih baik sesuai dengan kodrat alamnya, dengan memanfaatkan kemajuan zaman sekarang.

Selanjutnya sesuai dengan pengalaman pada modul 1.1 saya mencoba menerapkan aksi nyata di sekolah. Kegiatan penerapan aksi nyata saya mulai dari hal-hal kecil yaitu melakukan pembiasaan mulai dari 3S, penerapan piket kelas pergantian, Sholat Duha Berjamaah, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, menyanyikan lagu nasional di awal pembelajaran, menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan model pembelajaran PBL. Dalam penerapan praktik baik ini saya mendapat dukungan dari rekan sejawat satu sekolah, mulai dari kepala sekolah guru kelas lainnya dan guru mata pelajaran PAI dan PJOK.

Selama penerapan aksi nyata banyak hal-hal baik yang saya temukan, anak-anak sangat antusias untuk melaksanakan praktik baik yang telah saya berikan. Dalam pembelajaran anak-anak juga terlihat aktif saat diskusi, terlihat senang ketika mengakses materi melalui laptop dan mengerjakan kuis yang saya sediakan. Sesama rekan kerja juga mendukung dan juga menunjukkan rasa antusias untuk belajar menyediakan evaluasi melalui Google form.

Selama melaksanakan Aksi Nyata ada sedikit hambatan yang saya rasakan, hal ini karena program yang saya berikan kepada anak-anak merupakan hal baru jadi anak-anak belum terbiasa ketika mengikuti shalat dhuha, sehingga ada beberapa siswa yang masih enggan untuk menjalankannya. Ketika diskusi karena anak belum terbiasa masih ada beberapa siswa yang kurang percaya diri saat menyampaikan pendapat. Ketika pembelajaran memanfaatkan laptop jaringan internet di sekolah kurang stabil.

Untuk mengatasi kendala pertama maka saya selalu buruk berusaha konsisten untuk memberikan contoh dan teladan kepada siswa. Untuk kendala yang kedua saya berusaha memberikan motivasi dan membangun kepercayaan diri mereka dengan memberikan mereka kesempatan lebih banyak untuk berpendapat dan menampilkan hasil karyanya. Untuk kendala nomor 3 saya menyiapkan paket data melalui HP.

FEELINGS (Perasaan)

Perasaan saya selama mengikuti pembelajaran di modul 1.1 dan Lokakarya 1 awalnya saya merasa ragu bingung dan takut, hal ini karena saya merasa kurang percaya diri. Jujur saya merasa takut jika tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang ada pada modul 1.1 dengan maksimal. Namun seiring berjalannya waktu banyak manfaat yang saya peroleh sehingga perasaan saya menjadi lebih tenang, lebih siap dan mantap untuk mengikuti pendidikan calon guru penggerak angkatan Ketika menerapkan aksi nyata di sekolah saya merasa bahagia, senang, dan terharu karena anak didik sangat antusias mengikuti program-program yang saya rencanakan. Saat pembelajaran di dalam kelas anak-anak menunjukkan antusias yang cukup baik, aktif dalam pembelajaran, dan terlihat menikmati pembelajaran yang saya sampaikan.

FINDINGS (Pembelajaran)

Pelajaran yang saya dapatkan dari proses mengikuti kegiatan di Modul 1.1 dan di saat Lokakarya 1 yaitu, kegiatan pembelajaran merupakan upaya sadar seorang guru untuk memberikan contoh kepada siswa memberikan semangat motivasi dan selalu mendukung setiap tindakan serta perilaku siswa yang mengarah kepada budaya positif. Tujuan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah untuk membentuk pribadi siswa yang merdeka, selamat, dan bahagia baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial.

Hal baru yang saya ketahui tentang diri saya, saya mampu melakukan perubahan, saya perlu mendapatkan dorongan ataupun paksaan agar tumbuh ide-ide dan gagasan baru. Saya mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tepat waktu dengan penuh tanggung jawab meskipun hasilnya belum maksimal.

FUTURE (Penerapan)

Yang saya lakukan hal serupa di masa depan, saya akan lebih bersemangat dalam semua kegiatan, berusaha untuk bisa membagi waktu saya, antara waktu kerja, waktu di rumah dan waktu mengikuti kegiatan lainnya. Untuk kegiatan aksi nyata hal yang akan saya lakukan yaitu, menyiapkan media, menyusun materi, yang lebih baik menarik dan saya sesuaikan dengan karakteristik murid saya, menyediakan jaringan internet sehingga memudahkan anak mengakses kuis online yang saya siapkan. Menyampaikan manfaat dari pelaksanaan kebiasaan baik, mengajak siswa melaksanakan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.

Tindakan yang saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini, saya akan mempersiapkan segala sesuatu lebih awal, tetap berusaha melakukan segala sesuatu dengan maksimal, berusaha lebih disiplin dalam menyelesaikan setiap tugas dan tagihan.

      Hak @cipta

Salam Guru Penggerak !!!
Tergerak, Bergerak, Menggerakan !!!
Guru Bergerak Indonesia Maju !!!

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Kep. Anambas Tahun 2022 SDN 003 Bukit Padi 

 Hak @cipta

by. Edwin Kurniadi, S.Pd., Gr.

Kamis, 16 Maret 2023

3.2.a.4.2. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

 1. Saya melihat kasus ibu Lilin merupakan pendekatan berbasis masalah, karena Bu Lilin terlalu berkonsentrasi dengan masalah yang dihadapi, mencoba mencari solusi dengan caranya sendiri, jadi hanya melihat kekurangan- kekurangan yang dimiliki oleh para murid, sehingga bu lilin sendiri yang merasa kewalahan dan pastinya dengan emosi dan amarah yang berlebih dalam menghadapi permasalahan dengan murid- muridnya. 

Seandainya saya menjadi Kepala Sekolah saya akan mengajak ngobrol bu Lilin, menanyakan keluhan bu Lilin dalam mengajar dan menanyakan kekuatan- kekuatan yang dimiliki oleh Bu Lilin, dan juga kemungkinan kekuatan yang dimiliki oleh para murid yang spesial tersebut, Dengan begitu akan bertemu suatu keepakatan bersama, dan mudah-mudahan kekuatan yang dimiliki oleh Bu lilin dan murid- murid nya. 

2. Pendapat saya mengenai sikap pak Pupur, saya memaklumi apa yang membuat pak Pupur sedih, karena saya pun akan merasa hal yang sama dengan pak Pupur. Saya adalah seorang Guru yang sangat mencintai profesi saya sebagai Guru, maka pada saat saya di promosikan untuk menjadi pengawas sekolah saya akan sedih, karena pengawas berarti tidak bisa lagi mengajar murid-murid. Begitu kiranya yang saya tangkap dari kasus pak Pupur. 

Senadainya saya Kepala sekolah saya akan mengajak mengobrol pak Pupur menanyakan baik- baik mengapa bersedih jika di promosikan sebagai calon Pengawas Sekolah? Saya akan memberikan saran kepada pak Pupur untuk memahami bahwa pak Pupur mempunyai aset kekuatan yang sangat bagus sebagai Guru, tetapi akan lebih baik lagi jika aset yang pak Pupur miliki di sebarluaskan atau di tularkan kepada banyak Guru, salah satu cara untuk berbagi adalah menjadi Pengawas sekolah. Karena salah satu tugas pengawas sekolah adalah mengarahkan Guru untuk menjadi Guru yang baik dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Jadi Pak Pupur dapat menjadi salah satu aset penting dalam kemajuan komunitas sekolah.

Salam Guru Penggerak !!!
Tergerak, Bergerak, Menggerakan !!!
Guru Bergerak Indonesia Maju !!!

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Kep. Anambas Tahun 2022 SDN 003 Bukit Padi 

by. Edwin Kurniadi, S.Pd., Gr.

3.3.a.8 Koneksi Antarmateri Modul 3.3



silahkan tonton video youtube di bawah ini jangan lupa subscribe dan like ya gaesss..!!!


Salam Guru Penggerak !!!
Tergerak, Bergerak, Menggerakan !!!
Guru Bergerak Indonesia Maju !!!

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Kep. Anambas Tahun 2022 SDN 003 Bukit Padi 

by. Edwin Kurniadi, S.Pd., Gr.

Minggu, 12 Maret 2023

3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3


Dasar Komponen Frofil Pelajar
Filosofi Pancasila yang Dikembangkan

KHD 1.Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid Maksud pengajaran dan akan mendorong murid mengembangkan pendidikan yang berguna berbagai sikap-sikap positif yang merupakan untuk perikehidupan pengejawantahan dari iman, ketakwaan dan bersama adalah akhiak mulia. memerdekakan manusia sebagai anggota 2.Berkebinekaan Global. persatuan (rakyat). Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan melatih murid-murid kita untuk memiliki Karakteristik pemikiran dan wawasan yang luas dan Lingkungan terbuka. yang Akan Dikembangkan 3.Mandiri. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk Lingkungan yang mengambil kontrol dan bertanggung jawab membuka wawasan pada proses pembelajarannya sendiri. murid agar dapat menentukan dan 4.Bernalar Kritis. Menumbuhkembangkan menindaklanjuti tujuan, kepemimpinan murid akan mendorong murid harapan atau mimpi untuk memiliki kemampuan bernalar kritis yang manfaat dan karena mereka akan belajar untuk membuat kebaikannya melampaui pilihan-pilihan dan membuat keputusan- pemenuhan kepentingan keputusan yang bertanggung jawab. individu, kelompok, maupun golongan. 5.Kreatif. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terekspos pada pengalaman belajar otentik yang menuntut mereka untuk mampu melihat permasalahan dan secara kreatif berusaha mencari solusi atas permasalahan tersebut.

EdwinKurniadi

SDN 003 Bukit Padi



Outbound Training adalah program pembelajaran segala ilmu terapan yang dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan kreatif yang efektif,yang berpihak pada murid dengan penggabungan antara intelegensia,mental, dan spiritual

Leadership Games adalah suatu simulasi permainan yang dirancang untuk memberikan pelajaran bagaimana seorang individu sebagai pemimpin dalam mempengaruhi dan mengarahkan serta memotivasi orang untuk mencapai tujuan.

Misi Kegiatan :

· Merencanakan pencapaian tujuan

· Membagi Tugas & Koordinasi

· Mampu memotivasi orang

· Disipilin

· Positive Thinker

· Pribadi yang Unggul

· Meningkatkan semangat untuk berhasil

· Membangun mental juara

· Berusaha bekerja kreatif


Personal Development adalahsuatu kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam berkomunikasi,self& time management, dan mengembangkan mental positive sehingga diharapkankapabilitas individu tersebut berkembangprogram inidiharapkan untuk bisa menumbuhkan semangat dan vitamin dalam mencapai prestasi kerja yang sudah barang tentu akan berkontribusi bagi kemajuan individu peserta dan kemajuan perusahaan

Spiritual Outbound  adalah suatu konsep pelatihanmanagement di alam terbuka yang dipadukan dengan unsur –unsur rohani sehinggadiharapkan peserta akan mendapatkan selain ilmu tentang pentingnya kerjasama antar individu (social) juga pentingnya hubungan dengan Yang Maha Kuasasehingga peserta akan mendapatkan pencerahan.

B BAGJA

BUAT PERTANYAAN Inkuiri Apresiatif

A BUAT PERTANYAAN

Bagaimana cara menumbuhkan semangat

AMBIL PELAJARAN permainan Outbound ilmu terapan yang dilakukan di alam terbuka.

G AMBIL PELAJARAN

GALI MIMPI 1. Dengan adanya Outbound

sekolah murid menjadi tertarik untuk J berkolaborasi antara sesama teman sekolah untuk saling

bertukar ide dan kerjasama.

JABARKAN RENCANA 2.Sekolah

memulai kegiatan Outbound  di lingkungan sekolah dengan mewajibkan setiap A murid harus bersikap displin dan sportifitas kerjasama team kegitana ini dilaksanakan setiap minggunya.

ATUR EKSEKUSI 3.Sekolah memberikan reward kepada murid yang bagi kelompok yang memenangi setiap permaianan outbound

GALI MIMPI MURID

Menyuarakan aspirasi dan kreativitas. Membuka cakrawala. Berkesempatan untuk menggali sumber- sumber belajar sesuai minatdan bakat yang dimiliki setiap masing;masing murid.

GURU

Menjadikan permainan Outbound sebagai minat dan bakat yang menyenangkan dan nyaman Menjadi lebih kreatif dan berinovasi dalam menyampaikan pembelajaran Memberikan contoh teladan Secara terus menerus menunjukkan kepada murid bagaimana mereka dapat menjadi pembelajar yang lebih baik dari hari ke hari.

B BAGJA

BUAT PERTANYAAN Inkuiri Apresiatif

A GALI MIMPI

AMBIL PELAJARAN KEPALA SEKOLAH

G Mendorong dan memantau program Memfasilitasi program

GALI MIMPI Pengambilan keputusan: harus memiliki sikap yang bertanggung jawab, terbuka

J dan memberikan kepercayaan kepada guru dan murid.

JABARKAN RENCANA

ORANG TUA Mendukung program dan turut serta

ATUR EKSEKUSI menyukseskan program dengan meningkat  minat dan bakat yang ada sesuai dengan kemampuan murid tersebut.

JABARKAN RENCANA

permainan Outbound. Menyediakan bentuk-bentuk permaian yang menyengkan yang Bervariasi Mensosialisasikan kegiatan yang baik untuk dilaksanakan kegitana program sekolah ini minimal satu kali dalam sepekan dilaksnakan setiap hari sabtu. Yang bisa memenangi permainan Outbound ini akan mendapat reward. Guru memberikan tauladan kepada murid. Guru melakukan pengawasan terhadap program.

ATUR EKSEKUSI

Penanggung Jawab                         : Kepala Sekolah

Pengarah dan Pembimbing          : Seluruh Guru

Monitor dan Evaluasi                     : Seluruh Guru

Pelaksana                                        : Murid

Evaluasi dilakukan melalui rapat koordinasi dengan dewan guru.

Strategi Membangun Budaya kerjasama antara murid

dan kraetifitas minat dan bakat murid.

Tujuan dari program menumbuhkan Mengkondisikan semangatpermainan ini melalui gerakan program pembelajaran segala ilmu terapan yang dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan kreatif yang efektif,yang berpihak pada murid dengan penggabungan antara intelegensia,mental, dan spiritualmenyasar ekosistem sekolah SDN 003 bukit padi.

Monitoring, Evaluasi, dan RefleksiMONITORING

Apakah kegiatan permainan Outbound sudahberjalan dengan baik? Hal ini untuk memastikan bahwa kegiatan Outbound sudah berjalan dengan baik,

maka guru harus memastikan bahwa murid yang  memiliki minat dan bakat bisa tersalurkan  sudah lebih banyak dibanding yang belum.

EVALUASI DAN REFLEKSI

Sejauh mana program literasi telah berjalan dan apahambatannya?

Hal ini untuk mengetahui apakah tujuan programsudah tercapai/belum. Apakah dengan tersedianya minat dan bakat murid tersebut melalui program permaian Outbound sudah dapat meningkatkan minat dan wawasan murid? Hal ini dapat digali dengan cara melihat sejauh mana keterlibatan murid dalam pembelajaran di kelas.

S And Learning

1 Strategi Pengolahan Data (S)

Apakah program ini menumbuhkan Mengkondisikan semangat permainan ini melalui gerakan

program pembelajaran segala ilmu terapan yang dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan kreatif yang efektif,yang berpihak pada murid dengan penggabungan antara intelegensia,mental.

1 Pembelajaran Program (L)

Ternyata murid akan lebih tertarik untuk permainan outbound yang menyenagkan dengan kelompok masing-masing di lingkungan sekolah yang asri dan masih alami jika ada rewards yang diberikan kepada murid yang secara teratur dengan membuatkan dan menciptkan bentuk permaian yang baru

Deskripsi Pelaksanaan Program

WAKTU

Program ini akan dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 Pada bulan maret 2023.

Konsultasi dengan Kolaborasi Menuntun murid dengan rekan

1 kepala sekolah saat selaku

2 sejawat dalam

3 implementasi penanggungjawab implementasi program program di sekolah.


Salam Guru Penggerak,

Tergerak, Bergerak, Menggerakan

Guru Bergerak Indonesia Maju

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Kep. Anambas Tahun 2022 SDN 003 Bukit Padi 

by. Edwin Kurniadi, S.Pd., Gr.